Friday 11 May 2012

Senyum Pagi :)

Kelabu menutup sang fajar
Awan kelam muncul di langit langit  fajar
Tertiup udara dingin
Embunpun  ikut berlalu


Awan menangis oleh sayupan air merintih
Cahaya kelam menjadi penyapa lara
Sinis lambaian dedaunan membuatku rapuh
Semangatpun  kian meredup

Kini isak tangis awan semakin mengisak
Cerminan hati yang risau terpampang pada lirik hujan
Syair senandung rintih kian mencair
Nada redupan kasih kian memudar 

Senyum ku ikut memudar 
Bagai tersiram gemercik tangis awan ini
Kelabu hati terselimuti tangis
Ingin ku menemani awan menangis di pagi ini

Seiring detik berlalu
Mataharipun muncul namun masih malu 
Cahayapun mengintip jendela kamar ku
Tangis awan juga mulai berlalu

Perlahan dan pasti, awan kembali tersenyum
Cahaya kembali senang
Matahari juga kembali riang 
Sang waktu juga turut larut

Khayalku seketika buyar
Harapku juga terbang bersama angin
Inginku  kembali hadir
Senyum ku menjadi teman

Semangat di pagi ku
melukiskan siaran bahagia
pertanda ku masih hidup dengan senyuman
Senyuman ini adalah semangat pagi ku


^_^ Aw


0 comments:

Post a Comment