Wednesday 11 September 2019

Satu - Puluhratus





Setiap bilangan terus menggenap
Meliputi asa ganjil menyelinap
Pada hari sang waktu kan mendekap
Telah lahir sosok pujaan yang diharap

Perjalanan singkat dunia
Batas fatamorgana sementara

Hari ini kelahiran, nanti musim kematian
Sebab…
Ajal hanya masalah “giliran”

Usia bukan durasi mutlak
Masihkah ibadah menjadi tujuan?
Hanya sia-sia saja
Jika hayat tak sempat sujud
Lalu menjadi mayat

Angka yang terus bertambah
Satu yang menjadi puluhan
Mungkin ratusan
Atau mungkin hanya sampai esok

Pada garis waktu yang mirip
Menua tak melulu tentang keriput
Bisa juga tentang kita yang menjadi kakek nenek
Hingga jemari menari dengan kaku
Hingga tubuh mendingin

Makassar, 12 September 2019