Monday 24 September 2012

Bingkai Hari Ku


Serabut  kusam menyentuh sukma
Berbisik syahduh dalam telaga mimpi
Berhamburan bersama indahnya harap
Seiring syair kian berlalu dan sirna

Riang indah nan sejuk menjelma  Merasuk ke sanubari
Terdampar bagai cakrawala berkhiaskan pelangi
Indah nan bening berparas lirih
Menyambut ku dengan senyuman

Senyuman manis itu terus merasuk kalbu
Terlintas wajah mu terpahat di hati
Terbenam oleh lautan kasih dan hangatnya cinta mu
Sang waktu terus bergulir bagai  langkah kita

Senyum sang mentari menyapa dalam kabut
Bintangpun ikut terang bersama mimpi
Aroma khasturi meraba bersama malam
Malam itu awal dari rasa ini

Malam itu awal dan takkan pernah berakhir
Senyum mu akan menjadi bingkai masa depan ku
Masa lalu akan berlalu bersama detik lalu
Kau adalah cerminan hari ku yang cerah bersama senyum indah  itu





Sunday 9 September 2012

M A L A M


Ketika malam datang menyapa

Mentaripun istirahat lelah
Sementara bulan berjaga megah
Mengintip dibalik jendela ku




Dan bintang bintang pun menebar jala
Menebarkan aurah malam yang semakin berhias
Bagai rerajut mega dan awan
Menjaring angin lembab dan suara gaib




Aku menapak terjumpa malam
Malam ini mimpi ku lahir dalam bayang dan kenang
Mimpi ku terjaga dalam angan
Dan terbias dalam lubuk waktu



Ku rintih perjalanan oleh goresan sejarah dalam lubuk malam dan ruang waktu
Semua sepi keraguan ku timbul oleh mimpi itu sendiri
Aku ragu tanpa kata  akupun lari menjangkau bulan
Tapi yang ku dapat adalah cahaya terang pertanda mentari telah terbit



~

Thursday 6 September 2012

Lebih Indah Dari Pelangi :)



Biarpun seribu makhluk seperti mu
Namun tak ada satupun yang seindah dirimu
Iman mu menggugah jiwa ku
Akal ku berarak tentang dikau

Detik demi detikpun ku tunggu pastinya
Namun tak sedetikpun asa ku membuyar
Bahkan detik demi detik itu
Membuat kekagumanku bertambah jua

Cinta mu karena Allah Rindu ku karena dirimu
Cinta mu membuat ku lebih mencintai Allah
Duniaku penuh dengan tasbih yang setiap saat sujud
Dipangkuan sang Ilahi nan agung dan sempurna

Tangan ku melambai dari kejauhan melihat likungan senyuman di wajah mu
Tapi tak sedikitpun tegangan getaran memberanikan untuk mendekati
Hanya dapat memancarkan rasa itu lewat buih buih harapan
Dan lewat kilatnya rasa kagum ku dan berharap direstui oleh sang ILAHI

Jiwa ku ikut oleh nada nada tasbih yang kau ucapkan
Batin ku didekap oleh setiap do’a dalam sujud mu
Panorama ku semakin mengikuti indah cakrawala
Melukis pelangi diatas pelangi dan yang lebih indah dari pelangi .