Angin itu berhembus di kegelapan malam
tersirat bagai hamparan seikat rindu di hati
hey kau yang di sana .. adakah kau di sana?
hey kau bagai patung yang tak sadar akan kehadiran ku di hati mu
Mata masih terjaga
pikiran masih melayang, tersirat hadir mu
terpikir tentang mu, terjaga oleh semua hal tentang mu
terbayang sosok mu sesuatu yang masih menjadi tanya di hati
Apakah kau sadar? tahukah kau arti hadir ku?
atau hadir ku hanya penghalang jalan mu?
jawab , jawab saya agar saya bisa tenang dalam lelap
agar saya dapat merintih hidup tanpa desak tangis
Dalam dinginnya malam, kegelisahan menyelimuti ku
gelapnya malam membuat mata ku tak melihat mu
namun saya dapat merasakan hadir mu
seperti angin yang berhembus kini .
Jawablah secuil pertanyaan di hati
dan yakinkan hati ini
bahwa kau memang untuk ku
bukan untuk dia dan dia
Kau harus tahu, di sini, dalam pekatnya malam
dalam kelabu gelisah
ku selalu menyimpan harap pada mu
berharap suatu hari nanti kau akan berkata ''I LOVE YOU" pada ku
#
0 comments:
Post a Comment