Saturday 11 August 2012

Hanya Suratan Takdir

 
Terhempas ombak derita
Terlampiaskan sedih hati
Terjaring oleh harapan tingkat tinggi
Sayap sayap patah ku tak dapat terangkai indah

Harap tetaplah sebatas harap
Mimpi hanya dibatas mimpi
Ingin dan harap ku adalah mimpi ku
Dalam nyatanya bagai menendang asa ku

Biarlah sayap sayap itu patah
Kelak akan terganti oleh sayap baru yang lebih kuat
Teranglah dalam gelapnya siang dunia ku
Dan Tuhan ku, dekaplah aku dalah rintisan puji kasih mu

Malam bagai kalam lelap yang terisak
Serintihan tahta menyambut telunjuk yang tak ku inginkan
Selambaian suratan takdir membawa ku pada jurang air mata
Namun keyakinan ku pada Tuhan yang membuat hati ku selalu terbalut kasih Allah




Biarlah cerita ku ini menjadi ingin sang Kuasa
Masalah ku tak lebih besar dari sang Maha Besar
Kuatkan aku dalam teguhnya lisan dan tulisan kalam dariMu ILAHI
Jagalah setiap hati yang terobek dengan jahitan sujud untuk MU

Aku lemah aku hilang arah dan aku terseret kalam kabut
Dan dalam ruang itu ada setitik cerca ketenangan
Kedamaian saat menyebut nama MU
Hanya cintaMU lah yang membuat ku damai

Meski ku rapuh dalam langkah
Namun cinta dalam dada tetaplah untukMU
Tak sebilah pedang yang tajam dapat memisahkan IMAN ku
Ku kuatkan IMAN ku dan ku rapikan suratan takdir dari sang skenario dunia-akhirat ku

Tuhan…  dalam rapuhnya aku selalu terkuatkan oleh kasih MU
Dalam isakan derai air bening dari sinar mata dan hati ku
Masih tetap teringat oleh janji MU,
Sekiranya kebahagiaan akan datang pada waktu yang engkau takdirkan.






~

0 comments:

Post a Comment