Friday 18 May 2012

Harap Cemas:)


SEBAIT HARAP KU
Kala sang surya mengintip malu di pagi ini
Ku terbangun dari belenggu
Dari rapuhnya hati ku
Ku tertatih, terdiam dan terdampar

Bagaikan ku terdampar di pulau tak berpenghuni
Terlihat deduanan gugur jatuh di samudra pudar
Menyingsi dari sudut tak bertepi
Hanyut oleh detik detik terambang syahduh

Hari itu akan tiba dimana langkah menjadi semakin nyata
Dan hari di mana ku berselisih dengan kelas ku
Dimana sang pena yang menuntun ku
Dan jiwa penuh harap kan ku gapai

Detik detik menyambut hari itu
Bagai jantung berdetak kencang
Seolah pengharapan dan secarci do’a menemani hati
Terserang oleh lamunan penuh harap

Harapan menjadi yang terbaik
Harapan dapat nyatanya kebenaran di secarik kertas putih itu
Harapan pikirku adalah nyata
Dan dimana logika akan berjuang bersama hati

#

0 comments:

Post a Comment