Saturday 11 August 2012

Sujud Ku adalah Obat BATIN ku



Terlalu berharap dan terlalu banyak menghayal
Itulah yang menjadi cara ku menyakiti sang HATI
Terbang ke langit indah
Dan bertemu oleh sang harap

Akhirnya terasa juga saat jatuh dan terinjak
Saat kacau dan hampa
Saat indah yang memudar
Dan saat bibir terselimuti oleh lekungan senyum manis

Lelah ku besandiwara
Berpura pura tegar bak batu karang
Berpura pura tersenyum bagai bertopeng dengan orang yang menatap ku
Berhenti terisak saat orang memandangi ku

Tapi luka di dalam sanubari bagai memburu
Tapi perih di dalam qalbu tak dapat berdusta
Dunia boleh  tersenyum melihat ku tersenyum
Dan dunia hanya boleh melihatku  ketika aku tersenyum

Disaat sedih dan hancur
Selalu ku mencari sayap sayap indah agar dapat terbang
Selalu ku mencari angin sepoi sepoi agar aku terbawa ke alam mimpi
Dan saat itulah ku berharap mata ini takkan terbuka lagi

Tapi sang pencipta membangunkan ku dari lamunan ku
Dia meyakinkan IMAN ku bahwa masih ada TUHAN  di sisi ku ketika terjatuh
Masih ada TUHAN yang mengkohkohkan niat ku ketika telah hilang
Masih ada TUHAN yang menyayangi ku dan menolong ku

Bersujud padanya dengan rasa gundah
Meluangkan isi  hati bercerita padaNya
Meneteskan butiran air mata yang bening di atas sejadah itu
Dan melantungkan kalam ilahi dari sebuah kitab ALLAH

Serasa begitu bergelorah
Luka batin bercampur hangatnya kasih ALLAH
Menjadikan titik demi titik tersusun manis
Butiran air yang biasa ku sebut air mata

Ketika bibir tak dapat bersua
Seketika lidahpun ikut membeku
Dan hati yang retak tersimbolkan air bening itu
Namun ketenangan hati oleh alunan kasih ALLAH masih mendekap

Kuatkanlah aku bersama IMAN ku
Sabarkanlah aku bersama KETAQWAAN ku
Ubahlah aku bersama IKHTIAR ku
Dan bahagiakanlah aku bersama AGAMA  ku

^_^ 

0 comments:

Post a Comment