Cahaya redup menembus hati
Tersirat oleh buih buih kebencian
Senandung dendam menggejolak
Tertata rapi di relung hati
Ku berharap suatu saat nanti
Jika cahaya telah riang
Ku ingin memusnahkan sebuah kata ‘’BENCI’’
Ku ingin melepaskan mozaik ‘’DENDAM’’
di hati
Dalam takbir sesal menyelimuti
langkah ku
Rangkaian dosa membayangi setiap detik
ku
Jika sang waktu tak lagi bersua
Sungguh tobat tiada berarti lagi
Sebelum semua asa hilang, sebelum
nyawa melayang
Selagi mentari masih dapat ku lihat
Selagi nafas masih berhembus
Dan selama nadi masih berdenyut
Izinkan ku mohon sujud tobat pada mu
ya Tuhan ku
Tak ada kata dari lisan yang bersua
Yang hanya derai tangis penuntun
sukma
Jikalau engkau berkenang, bukalah
pintu tobat untukku
Seuntai syahdat penenang jiwa
Serangkai do’a penuntun jalan
Sujud tobat ikhlas untuk mu
Kiranya rahmat masih menyertai ku
Ya.. ALLAH .. tuntunLah aku di jalan mu
jalan yang penuh rahmat
penuh cahaya dan penuh ridho
agar kiranya aku dapat masuk dalam surga-Mu
0 comments:
Post a Comment