“PELAJARAN HATI
BY:
Nur Alawiyah Khaerunnisa
Logika ku
melambai kian terarah
Berkata jika
hitam akan selamanya hitam
Hati ku
berdesis lirih tersirat tanya
Seakan menolak
dan terus menolak keputusan logika
Sujud ku
pun semakin ku sempurnakan
Berharap akan
terdapat cahaya di gelapnya dunia ku
Tersentak
aku oleh sebuah perkenalan
Perkenalan
indah namun mengkhawatirkan
Sang
bulan seakan tersenyum di malam ku
Sang mentari
juga tersenyum di hari ku
Bagai guntur
yang menggelegar
Perkenalan
itu mengubah dunia ku
Dia bukan
pelukis namun dapat melukis senyum di wajah ku
Dia juga
bukan penyair namun kata-katanya begitu indah ku dengar
Dia bukan
pangeran namun di mata ku lebih dari seorang pangeran
Membuka mata
hati ku untuk melihat indahnya cinta sang Maha Cinta
Jantung ku
sempat tak berdetak
Nadi ku
hampir hilang entah ke mana
Iman ku
hampir luntur terhasut syaitan
Namun hati
ku bertasbih
Fisikapun
tak dapat menghitung energi yang ada saat bertemu dengannya
Mate-matikan
seakan mati ketika menghitung detak jantung ku
Kimia juga
tak mampu mengetahui reaksi ion yang bekerja di setiap saraf tubuh ku
Semua itu
terjadi saat DIA dengan ku
Takut menjadi
buah pikiran ku
Khawatir menjadi
teman hari ku
Cemas menjadi
sahabat jiwa ku
Itu semua
terjadi ketika bertanya “Apakah Aku Jatuh Cinta Padanya?”
Dalam kamus
hati ku tercantum kata “BERJUANG”
Dalam rumus
hati ku terpadu rumus tambah,kali dan tidak boleh kurang
Dalam abjad
a-z di hari ku tersusun kata “D.I.A”
Dan terakhir
adalah berharap dan tetap berserah pada sang Maha Cinta
~~